Kini hampir setiap orang ingin mengekspresikan segala sesuatu tentang dirinya melalui social media atau di seluruhplatform dunia digital yang ada saat ini. Tidak ada lagi yang namanya privasi. Ketika kita menggunakan social mediauntuk berkomunikasi, tidak jarang kita mengabaikan hak-hak kita—dalam level yang berbeda-beda. Padahal, setiapsocial media memiliki aturan yang menjaga hak-hak tersebut seperti tercantum dalam Terms of Service yang harus dibaca dan dipahami ketika kita membuat akun social media. Di Twitter, misalnya, jarang sekali pemilik akun mau membaca Twitters Privacy Policy atau Terms of Service ketika membuat akun.
Menurut situs Blackball Online Marketing (www.blackballonline.com), kecenderungan mem-branding diri pada dasarnya telah muncul sejak dunia marketing ada. Branding diri yang dimaksud adalah menunjukkan dari mana kita berasal, dimana kita bersekolah sebelumnya, apa saja yang kita tahu, dimana kita bekerja, dan sebagainya. Dan menurut situs tersebut, sekarang sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan informasi-informasi mengenai diri kita tersebut tanpa berpikir panjang, karena hal tersebut sangat mudah untuk dilakukan.
Informasi di social media kini bahkan mencakup hal-hal kecil tentang kita, hingga kebiasaan, kebutuhan, dan keinginan pribadi kita. Tentu saja informasi tersebut merupakan
“kekayaan data” mengenai pribadi kita. Oleh karena itu, informasi tersebut sangat berharga dan kita harus berhati-hati serta benar-benar memerhatikannya.
Sejarah digital kita ada di server yang terletak di suatu tempat di luar sana, baik itu berada di segala sesuatu yang sudah Anda lakukan lewat Google Docs, mem-post sesuatu kepada teman melalui Twitter, maupun sebuah akun MySpace lama yang daftar pesannya terus bermunculan tanpa henti. Sudah ada bisnis yang mengemas dan memasarkan tweet, post, dan pages tersebut serta menciptakan penjumlahan/penghitungan yang apik dengan menjual informasi tersebut dalam bentuk keseluruhan.
Jadi, ingatlah personal brand dan nama baik Anda, karena Anda pasti membutuhkannya untuk kredibilitas Anda sekarang dan mungkin di masa akan datang. Jagalah pula kerahasiaan informasi pribadi Anda. Jadi pikirkanlah diri Anda sebagai brand, atau coba pikirkan bahwa Anda adalah seorang selebriti dengan reputasi yang harus dilindungi.(*/Marina)
|